Empuk Getuk Chronicles bagian 4

Duh capeknya, Empuk Getuk habis diajak lagi jalan2 sama Yoyo dan Mimi Imut menyusuri selokan Mataram... nggak pa2 sih diajak jalan2, tapi waktunya yang kira2 donk! Masa' jalan ke arah barat sementara matahari dengan teriknya bersinar di langit sebelah barat... nggak nyaman banget kan... panas, gerah, sumuk... mana bulu Empuk Getuk tebal2 lagi... gimana nanti kalo pada rontok semua? Kan nggak lucu lagi jadinya... hu uh...

Karena perjalanannya tidak nyaman, Empuk Getuk lebih banyak tertidur terantuk-antuk di kursi belakang mobil Komodo hijau biru metalik yang telah setia menemani Yoyo dan Mimi Imut selama sepuluh tahun ini... Si Komodo ini sangatlah lucu dan imut, sehingga meskipun sudah tua, banyak yang pingin membelinya second hand... padahal dah tua, dah uzur, banyak yang lebih bagus daripada si Komodo sebenarnya... tentu aja Yoyo dan Mimi Imut nggak mau melepaskan si Komodo begitu aja karena ada banyak kenangan bersama si Komodo... mulai dari pergi sekeluarga sampai Bali, Bromo, sampai latihan nyetir nabrak2 sana sini... pokoknya banyak deh kenangan manis dan lucu yang ada bersama si Komodo... dan kaya'nya nggak bakalan dijual sampai kapan pun tuh Komodo, tapi bakalan dimuseumkan saja sama Yoyo dan Mimi Imut...

Sayang Mimi Imut nggak punya lagi gambar si Komodo di laptop yang sering dipakai untuk nulis sehingga nggak bisa dimuat di sini gimana sih wajah si Komodo yang lucu itu... meskipun lucu, tetep aja Empuk Getuk lebih lucu daripada si Komodo... hehe... kan Empuk Getuk peran utamanya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.