Warisan Hari Ini

Hari ini jam sebelas sampai jam satu siang tadi aku sama ibu habis latihan paduan suara Sangkakala di gereja... seperti biasa, habis tampil pasti yang datang latihan cuma segelintir orang... kebiasaan buruk yang ternyata sudah ada sejak dahulu kala ketika anggotanya masih remaja dan dewasa muda... sekarang sebagian besar sudah dewasa tua dan pertengahan, sudah hampir memasuki usia pensiun... bahkan ada yang anaknya sudah sebaya denganku... berarti sudah senior banget ya... Tanggal 4 Juli besok mau ngisi lagi buat acara perkawinan peraknya Pak Atmadi di Rekso Putro... semoga tanggal segitu aku nggak kebagian tugas jaga nih... repot kalo harus jaga pas ngiringi... yah, semoga saja...

Hari ini juga ibu bagi2 baju buat Tante Menik, Anin, sama Lik Sar... baju2 lama tapi masih bagus banyak yang dibagikan supaya nggak menuh2in lemari... rasanya seneng dan lega deh ngeliat baju2 lamaku yang bagus2 dilungsurkan ke Anin... seperti mewariskan sesuatu yang berharga... Hmmm... bicara soal mewariskan sesuatu, apa saja ya yang sudah aku wariskan buat dunia ini? Apa saja ya yang sudah kutinggalkan di belakang yang bakalan jadi bahan pembelajaran buat generasi mendatang?

Setiap kali memikirkan masa depan adik2 sepupuku, aku merasa tersemangati dan terberkati lagi... karena mengingat mereka, aku mendapat semacam booster spirit atau tambahan tenaga/semangat untuk menjalani hidup yang bagiku tidak semakin nyaman ini... semangat untuk menjalani kehidupan koas saat ini... yah, syukurlah, akhirnya ada satu hal yang dapat membuatku untuk terus bertahan hidup dan menang, yaitu demi masa depan adik2 sepupuku yang setidaknya memandangku sebagai teladan hidup mereka... Ya, aku yang sudah menyadari bahwa kepintaran akademis bukanlah segalanya lagi... semoga kesadaran ini tidak terlambat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.