Baru Kusadari...

Baru kusadari satu hal... yaitu waktu aku menulis... sama halnya seperti berpikir dan merasa, menulis pun ada seninya... kalau aku terlalu banyak menulis dengan nada pesimistis dan sedih2, aku akan terbawa ke kehidupan yang pesimis dan sedih2 terus... tapi kalau aku menulis dengan nada optimistis dan penuh semangat meskipun habis mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan, kehidupanku pun akan terlihat menyenangkan... dan apa yang terlihat menyenangkan, akan terasa menyangkan pula... apa yang terasa menyenangkan, pasti benar2 menjadi kesenangan tiada taranya dalam hidup yang singkat ini... aku sudah membuktikannya dengan beberapa tulisan yang ada di blogku ini... ketika aku cenderung berpesimis atau berkeluh kesah ria, aku juga cenderung hidup dengan cara demikian, yaitu dengan cara pandang yang pesimis dan penuh keluh kesah... aku sendiri capek dan yang baca atau mendengarkan juga akan ikut2an capek... tapi beda kalau aku memutuskan untuk cenderung beroptimis ria dan menertawakan diri sendiri dengan sukacita ilahi yang kudus (bukan tawa sinis), aku juga akan cenderung bersudut pandang yang optimis dan walhasil aku akan punya tambahan semangat untuk menghadapi hidup... sederhana kan? Memang... tapi hal yang sederhana ini kadang terlupakan saat hari2 dipenuhi dengan hal2 yang melelahkan hati, tubuh, dan jiwa... oleh karena itu, jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan...

Selamat merenungkan!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.