Doa Dulu Ah...

Sebelum berangkat ke poli mata Sardjito pagi ini, aku mau menyempatkan diri untuk nulis2 dulu sebagai penghibur hati yang sedang gelisah ini... nggak pa2 kan?

Hmmm, aku mau nulis apa ya? Doa aja deh...

Bapa, selamat pagi dan terima kasih ya sudah membangunkanku pagi ini sehingga aku punya waktu yang banyak untuk bersiap-siap menyambut hari yang baru bersamaMu... aku memang belum belajar apa2 untuk persiapan ujian, Bapa, ini memang kesalahanku, seharusnya semalam aku nggak tidur melulu tetapi sedikit2 baca2 supaya aku nggak menyesal nantinya... Dokter Iin sudah mewanti-wantiku supaya lebih banyak belajar karena aku banyak kekurangan di sana sini... Bapa, aku nggak mau selamanya berkubang dalam kemalasan, karena kemalasan adalah akar dari kebodohan dan kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan... meminjam isilahnya Tantowi Yahya di TV... oleh karena itu, aku berkomitmen, mulai hari ini, aku akan lebih rajin lagi dalam belajar dan aku akan pandang bahwa belajarku itu bukan untuk siapa2 melainkan untukMu saja, Bapa... aku memang tidak memilih apa yang aku sukai, tetapi aku akan mencoba untuk menyukai apa yang aku pilih ini... karena bukan aku yang memilihMu Bapa, melainkan Engkaulah yang telah memilihku supaya aku pergi dan menghasilkan buah dan supaya buahku itu tetap...
Terima kasih sudah mau mendengar doaku pagi ini, Bapa... demi nama Tuhan Yesus aku berdoa dan mengucap syukur... Haleluya... Amin...

Dah, sekarang tinggal nunggu jawaban Tuhan... hehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.