God Bless Me Please

Pagi ini aku bangun jam setengah enam dengan rasa masih sedikit mengantuk karena semalam ada acara pernikahan peraknya Pak Atmadi di Rekso Putro jalan Beo... aku tugas ngiringi paduan suara Sangkakalan sama jadi teknisi kibor untuk lagu2 yang aransemennya sulit dan belum kukuasai... acaranya sederhana tapi meriah... yang menyampaikan renungan adalah Pak Christian Sutopo... nggak seperti acara pernikahan peraknya bapak sama ibu di mana di sana Pak CS lebih banyak mengkritik, di sini Pak CS banyak memuji Pak Atmadi yang katanya punya kepekaan nurani yang tinggi terhadap sentuhan kasih Allah... isi kotbahnya juga nggak banyak yang bernada pesimistis seperti biasanya, mungkin karena pengaruh anggota PS Sangkakala yang menyahuti dengan ger2an sehingga suasananya pun menjadi santai dan kocak abis... apa mungkin akunya yang terlalu menjudge dengan tidak adil ya terhadap Pak CS... atau mungkin sebenarnya tergantung bagaimana hati kita masing2... kalau hati kita bersih, maka apa pun yang dikatakan orang ke kita nggak akan mempengaruhi kita secara negatif alias kita nggak akan tersinggung atau sakit hati... Hmmm, mungkin benar juga sih... jadi inget waktu aku sedikit tersinggung atas komentar dokter Nurfifi beberapa hari yang lalu... seandainya aku nggak minder atau takut, aku mungkin akan lebih santai dan nggak akan merasa gimana2...

Hari ini hari terakhir tugas di RSUD Wates... minggu depan sudah minggu ujian... wah, cepat juga ya waktu berlalu... antara terasa dan tidak... aku kudu nyelesaiin refleksi kasusku yang tinggal dua biji itu... mungkin nanti malem aku bikin satu, terus besok aku bikin satu lagi... God bless me please...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasta

Doa bagi Kota Tercinta

Yehova Zebaoth, TUHAN semesta alam.